Lembar Putih Abu-Abu

Lembar Putih Abu-Abu

 

Catatan, catatan, dan catatan.

Begitu banyak catatan yang tergores dalam buku penuh coretan.

Catatan yang penuh dengan kenangan.

Lucu, bahagia, sedih, sepi, semua tercantum dalam catatan.

Kalian yang hadir dalam kehidupan ku di masa itu.

Orang-orang yang menjadi sahabat sejatiku.

Orang-orang yang tidak akan pernah terhapuskan.

Memberiku sejuta pengalaman.

Kalian menangis bersamaku.

Kalian bahagia bersamaku.

Kalian yang selalu menyemangatiku,

Ada kebersamaan ada pula perpisahan.

Kalian yang menemaniku dalam lembar pertama putih abu-abu.

Kenangan kasih yang juga tercatat dalam lembar terakhir. 

Karna ku hanya ingin memiliki kasih tanpa akhir.

Ketika dirimu muncul di akhir putih abu-abu.

Betapa singkat pertemuan kita.

Namun, ku yakin itu bukan hanya sebatas kebetulan.

Itu adalah takdir yang diatur oleh tuhan.

Cinta masa putih abu-abu ini akan sampai ke masa dewasa kita. 

Awal kisah yang dimulai hanya aku seorang diri.

Dalam hati yang selalu pilu dan sepi.

Hingga kalian hadir satu-persatu menemaniku.

Dari teman, sahabat hingga cinta.

Kalian mengisi catatan kosongku dengan goresan warna.

Dan catatan ini akan terus menjadi lembar putih abu-abu yang tak terlupakan olehku. 

#whitepaper